Mutiara Hadist

Apabila terjadi perselisihan antara penjual dan pembeli, maka keputusan ada ditangan penjual. Apabila pembeli menyetujuinya. Atau jual beli batal
Hadist riwayat Abu Hanifah
 
Sesungguhnya para penghuni neraka benar-benar menangis sehingga kalau engkau menjalankan perahu di air mata mereka, tentu ia berjalan. Dan sesungguhnya mereka menaftgis (mencucurkan air mata) darah
Hadist riwayat Hakim
 
Demi dzat yang diriku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya jauhnya jarak antara piggir neraka sampai ke dasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dan dagingnya serta anak-anaknya yang jatuh diantara pinggiran neraka hingga mencapai dasarnya selama tujuh puluh tahun
Hadist riwayat Thabrani dari Muadz bin Jabal ra
 
Sesungguhnya jika seseorang terlilit hutang ia akan berbicara lalu berdusta, dan berjanji lalu mengingkari
Hadist riwayat Muttafal alaih
 
Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup lagi dan terbunuh lagi, kemudian hidup lagi dan terbunuh lagi sedangkan ada tanggungan hutang padanya maka ia tidak akan masuk surga sampai melunasi hutangnya
Hadist riwayat An-Nasai, Ath-Thabrani dan Al-Hakim
 
Allah tertawa kepada dua orang yang saling membunuh yang keduanya masuk surga. Para sahabat bertanya: "Bagaimana yang Rasulullah?". Beliau menjawab: "Yang satu (muslim) terbunuh (dalam peperangan) lalu masuk surga. Kemudian yang satunya lagi (kafir) taubatnya diterima oleh Allah ke dalam Islam, kemudian dia berjihad dijalan Allah lalu mati syahid"
Hadist riwayat Muslim dah Abu Hurairah ra
 
Barangsiapa yang mati dan ia terbebas dari tiga hal, yakni sombong, fanatisme dan utang, maka ia akan masuk surga
Hadist riwayat Tirmidzi
 
Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "penjual dan pembeli memiliki hak untuk menyimpan atau mengembalikan barang selama mereka belum atau hingga mereka berpisah; dan apabila kedua belah pihak mengatakan yang sesungguhnya (berkata benar) dan menjelaskan kekurangan dan kualitas barang, maka transaksi jual beli mereka akan diberkahi (Allah), tetapi apabila mereka berdusta atau menyembunyikan sesuatu (mengenai barang yang diperjual belikan), maka tidak ada berkah (Allah) atas transaksi jual beli mereka"
Hadist riwayat Bukhari
 
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw selalu berdoa kepada Allah: "ya Allah ! aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, azab neraka, fitnah hidup, fitnah mati, dan dari fitnah Dajjal".
Hadist riwayat Bukhari
 
Diriwayatkan dari Al-Musayyab bin Hazn ra. : pada saat-saat terakhir kematian Abu Thalib, Rasulullah Saw pergi mengunjunginya dan menemukan Abu Jahl bin Hisyam dan Abdullah bin Abi Umayyah bin Al Mughirah, disampingnya. Rasulullah Saw bersabda, "wahai paman, katakanlah : Laa Ilaaha Illallaah, kalimat yang akan membuatku bersaksi untuk anda di hadapan Allah". Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata, "wahai Abu Thalib! Apakah engkau akan mencela agama Abdul Muthalib?" Rasulullah Saw berulang kali mengucapkannya sementara mereka (Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah) terus menerus mengulang pernyataan mereka hingga Abu Thalib mengucapkan pernyataan terakhirnya bahwa ia masih memegang agama Abdul Muthalib dan menolak mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, "aku akan memohonkan ampunan Allah untuk anda selama aku tidak dilarang melakukannya". Maka Allah menurunkan ayat yang berkaitan dengannya. Ayat yang dimaksud ; tiadalah pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman bahwa mereka memintakan ampunan bagi orang yang musyrik sekalipun mereka kaum kerabat, setelah nyata kepadanya bahwa mereka adalah penghuni neraka (QS At Taubah [9]: 113)
Hadist riwayat Bukhari

0 komentar:



Posting Komentar